Selasa, 26 Februari 2013

Maha Menghendaki

Assalamu"alaikum
Hari ini saya mau sedikit share tentang kisah dibalik Surah Annur. Pasti kita udah g asing lagi pas denger terjemahan dari surat Annur. Apalagi yang sedang menunggu jodohnya... *sedikit curcol hehehe. FYI tahukan kita ada pesan apa yang sebenarnya ada dibalik turunnya ayat ini? (Asbabul Nuzul)..oke akan saya jabarkan...Insya Allah shohih...
kutipan ayatnya adalah seperti ini

Jadi kisahnya mengenai istri Rasulullah s.a.w 'Aisyah r.a Ummul Mu'minin, sehabis perang dengan Bani Mushthaliq pada bulan Sya'ban 5 H. Peperangan itu diikuti oleh kaum munafik, dan turut pula Aisyah istri Nabi berdasarkan undian yang diadakan diantara istri-istri beliau (Adalah menjadi kebiasaan bagi Rasulullah, untuk membawa sesiapa dari kalangan isterinya untuk bersama-sama tentara muslimin.. menjadi jururawat buat yang cedera. Ini adalah tugas biasa para mukminat dalam setiap peperangan..tibalah waktu itu Aisyah yang turut ikut).
Nah dalam perjalanan mereka kembali dari peperangan, mereka berhenti pada suatu tempat. 'Aisyah ke luar dari sekedupnya untuk suatu keperluan. *sekedup itu saya cari di kbbi adalah "pelana atau tempat duduk dr kayu yg dipasang di punggung unta (nomina) (Aisyah bukanlah menunggang unta itu.. tetapi, dia duduk dalam sekedup, atas unta semasa perjalanan. Bila berhenti, Aisyah tak perlu bersusah payah turun sebab sekedup itu akan diturunkan dan diletakkan atas tanah (pasir)." kemudian kembali. Tiba-tiba beliau merasa kalungnya hilang, lalu ia pergi lagi mencarinya. 
Sementara itu, rombongan berangkat dengan persangkaan bahwa Aisyah masih ada dalam sekedup. Setelah Aisyah mengetahui, sekedupnya sudah berangkat....dia duduk di tempatnya dan mengharapkan sekedup itu akan kembali menjemputnya. (jadi, ada kisah yang bilang Aisyah itu pergi buang hajat...karena di padang pasir jadi beliau harus mencari jarak yang jauh)
Kebetulan, lewat di tempat itu seorang sahabat Nabi yang bernama Shafwan ibnu Mu'aththal, diketemukannya seseorang yang sedang tidur sendirian dan dia terkejut seraya mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, isteri Rasul!" Aisyah terbangun
Lalu dia dipersilahkan oleh Shafwan mengendarai untanya. Shafwan berjalan menuntun unta sampai mereka tiba di Madinah. Orang-orang yang melihat mereka membicarakannya menurut pendapat masing-masing. Mulailah timbul desas-desus. 
Kemudian kaum munafik membesar-besarkannya, maka fitnahan atas 'Aisyah r.a itupun bertambah luas, sehingga menimbulkan kegoncangan di kalangan muslimin.

Akibat kegoncangan ini sahabat Rasul, Abu Bakar r.a yang juga ayah dari 'Aisyah bersumpah bahwa dia tidak akan memberi apa-apa kepada kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam menyiarkan berita bohong tentang diri Aisyah. Maka turunlah ayat ke 22 surat Annur yang berbunyi "Dan janganlah orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan diantara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang?" Allah menurunkan ayat ini untuk melarang beliau melaksanakan sumpahnya itu dan menyuruh mema'afkan dan berlapang dada terhadap mereka sesudah mereka mendapat hukuman atas perbuatan mereka itu.
Dalam Al Qur'an Allah menerangkan Aisyah sebagai wanita-wanita yang lengah yang dimana artinya ialah wanita-wanita yang tidak pernah sekali juga teringat oleh mereka akan melakukan perbuatan keji itu. Maka muncullah ayat ke 26 *lihat gambar karena ayat ini menunjukan kesucian 'Aisyah r.a dan Shafwan dari segala tuduhan yang ditunjukan kepada mereka. Rasulullah adalah orang yang paling baik maka pastilah wanita yang baik pula yang menjadi isteri beliau.

Subhanallah yah ternyata kisah dibalik ayat ini... untuk itu menjadi panutan juga buat saya dalam meyakini dan berkhuznuzon kepada Allah tentang siapa jodoh yang akan diberikan olehnya.
Setiap orang pasti punya kriteria sendiri dalam mencari pendamping hidup...begitupun dengan saya. Sebenarnya entah ini bisa dikatakan muluk-muluk atau tidak, tapi bagi saya tidak ada salahnya kita punya kriteria sendiri dari memilih pasangan. Beberapa saya jelaskan, saya ingin dan menyukai lelaki yang pintar, kenapa? karena jelas sekali, keutamaan manusia yang diberikan sang pencipta adalah akal pikiran so saya suka dengan lelaki yang pintar apalagi bisa menyelesaikan studinya, g ngaruh harus S2 atau S3...bahkan D3 pun selama ia bisa menuntaskan studinya itu udah nilai plus banget dimata saya. Karena itu menandakan dia cukup bertanggung jawab dengan lingkungannya...misal keluarganya, apalagi klo studinya pakai uang sendiri...wawwww keren abis deh...
terus point selanjutnya adalah tidak merokok! kenapa dengan rokok? karena kalau ia pintar pastilah dia bisa mikir keuntungan rokok itu untuk apa? sama sekali g ada untungnya...malah kerugian yang banyak. Kadang kalau misalnya saya diskusi dengan para pengguna rokok..banyakkkk banget alasan yang dibuat-buat, contohnya penghilang stress, temen berimajinasi,cari insprasi... ya elahhh banyak kali kegiatan lain yang bisa untuk menghilangkan stress dan temen cari inspirasi..kan bisa baca buku sambil makan permen atau apalah yang lebih logis tanpa harus membuang duit, bakar pakai api, dan menghirupnya...
Dan yang paling utama dan terpenting adalah "He knows his Lord"
dia tau siapa Tuhannya, tau apa yang harus dikejarnya, yah g mesti seorang ustadz tapi orang yang mau bersama-sama belajar mengenal Tuhannya, Penciptanya, bukan hanya menunggu hidayah datang, bukan untuk semata-mata ingin dapat penilaian dari makhluknya. Indah banget kalau kita sama-sama diskusi dan belajar bersama mengenal Islam dengan cara-cara yang baik. Doain yah....amiiiinn ya robbal alamin

Tapi semuanya akan sia-sia kalau keinginan kita hanya menjadi wacana buat kita sendiri tanpa kita ikut memperbaiki diri. Walaupun kadang iman seseorang itu, saya secara pribadi seringkali naik turun. Semoga dengan saya menulis ini permohonan saya terkabul dan dapat menjadi acuan buat saya kalau saya sedang khilaf :). Sesungguhnya kemarenan saya mengalami yang namanya krisis kepercayaan diri...merasa diragukan, tidak dibutuhkan, tidak dipentingkan sampai membuat saya sedih, menangis dan g nafsu makan...puncaknya tidak bisa tidur! *dramatis sekali bukan? lalu Allah pun memberikan tangan-tangannya kepada saya, diberikannya saya hari yang paling Indah yaitu hari minggu, dimana hari saya mengaji, setelah selesai saya bersama salah satu teman saya, kita saling sharing...disana saya diingatkan untuk bermuhasabah...lebih berbicara dan mencari kepada diri saya sendiri..makna dari setiap kejadian.
Setelah 1 teman itu, saya bertemu salah satu best friend saya juga yang lain. Kamipun sharing secara saya melihat dia mempunyai latar belakang keluarga yang islami, dan saya sangat ngefans dengan keluarganya...apalagi dia juga baru saja menikah. Dari teman saya ini saya juga semakin terketuk hati bahwa selama ini mungkin dari kitanya juga yang belum memaksimalkan diri...belum memantaskan diri....perbanyak sedekah dan ibadah kepadanya...insyaAllah diberikan ketentraman.
Sampai dirumah..sahabat saya yang lain memberitahu saya untuk menonton acara golden ways yang temanya lagi pas aja...SUMO- susah move on hihihi.... 
Beberapa saya kutip dari http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/02/mario-teguh-golden-ways-sumo-susah-move.html
"Kecepatan dibutuhkan untuk move on. Namun keputusan untuk move on jauh lebih penting daripada kecepatan move on."
"Penderitaan itu tidak enak. Namun ada orang yang menikmati penderitaan. Kehidupan itu akan maju ketika kita meninggalkan masa lalu dan memperbaiki diri kita"
Tuhan itu Maha Penyayang. Tuhan itu ingin melihat Anda sukses. Tuhan tidak mungkin mematahkan keinginan Anda, namun Tuhan membelokkan keinginan Anda supaya menjadi lebih baik. Namun Anda menolaknya sehingga menjadi patah. Ketika kita mengingikan kebahagiaan, Tuhan pasti akan membelokkan kita kepada kesedihan dulu. Setiap kenaikan kelas itu ada ujiannya. Dibutuhkan hati yang besar untuk menjadi orang yang besar. "
 Jadi, bersedihlah sebentar kemudian lakukanlah upaya supaya Anda bisa menyelesaikan masalah itu.

Orang penyedih suka hal-hal yang sedih. Yang terulang secara rutin dari dirimu akan menjadi dirimu. Sahabatilah orang-orang yang happy. Dengarkanlah dan tontonlah lagu dan film yang happy. Sesuatu yang rutin terulang akan menjadi dirinya.
Orang yang susah move on itu berpegang pada penderitaan. Pegangan yang terbaik adalah orang yang kau cintai dan yang mencintaimu. Orangtua, istri, suami, anak, sahabat, dan yang lainnya. Bagi orang yang sedang bersedih. Pegangan yang terbaik adalah orang yang mencintaimu yang juga mencintainya. Jadi mencintai seseorang itu dibutuhkan.
Orang yang mencapai masa jenuh itu berarti itu berlebihan. Lakukanlah refreshing sejenak. Janganlah terlalu berlebihan karena terlalu itu ter-la-lu.
Janganlah menyalahkan orang kalau Anda lemah. Perbaiki diri sendiri. Terkadang ketegasan itu baik karena ada orang yang bangun karena dibangunkan dengan keras.
Orang yang cerdas selalu memperhatikan pola dalam kehidupan. Kehidupan akan berespons seindah perilaku kita.
*terakhir
Keindahan kehidupan itu datang dari penataan yang bijak. Orang yang sedikit uangnya hidupnya akan indah apabila ditata dengan baik.
--> PR berat buat kata-kata yang terakhir
okey sekian dulu ulasan saya hari ini...semoga bermanfaat yah...aminn